Xiaomi Redmi 1s di Indonesia Klaim Terjual 5.000 Unit Dalam Waktu Tujuh Menit

Share Article

Penjualan perdana produk ponsel Xiaomi di Indonesia dengan peluncuran flash sales produk Redmi 1s tampaknya tak secepat di negara-negara lain. Setelah India membukukan rekor yang fantastis, yaitu terjual 40.000 unit dalam waktu hanya 4,2 detik, di Indonesia rentang waktunya lebih lama lagi.

Xiaomi dan Lazada Indonesia mengklaim, mereka telah menjual Redmi 1s di Indonesia sebanyak 5.000 unit dalam waktu tujuh menit. Jumlah peminat Redmi 1s sendiri mencapai 60.542 orang. Namun, flash sales di Indonesia disertai dengan insiden tumbangnya server Lazada Indonesia selama 42 menit akibat tak mampu melayani lonjakan para pengunjung. Berkali-kali Lazada Indonesia crash dan membuat pengunjung tak bisa memesan barang yang diinginkan.

Endonesia.com tak sependapat klaim Xiaomi dan Lazada Indonesia ini karena jelas kami telah mengikuti proses flash sales hingga penjualan terakhir. Tombol “beli sekarang” di Lazada Indonesia masih berfungsi dan bisa mengorder Redmi 1s setelah 45 menit berlalu dari pukul 11.00 hari ini. Hanya saja, kami gagal mengekseskusi order setelah mengklik tombol terakhir yaitu “konfirmasi pesanan” akibat server tumbang lagi selama beberapa saat. Itu artinya, produk Redmi 1s masih tersedia hingga menit ke-45.

Sistem di Lazada Indonesia baru menyatakan sold out ketika sudah lewat dari 11.45. Dengan demikian, sold out Redmi 1s di Indonesia terjadi jauh lebih lama dibanding klaim tujuh menit.

Lebih tepat lagi jika dikatakan Redmi 1s terjual di Indonesia dalam waktu 49 menit. Hal ini senada dengan pernyataan Official Facebook milik Xiaomi Indonesia, yang menyatakan permintaan maaf dan menyebut downtime server selama 42 menit:

“Kami memohon maaf atas gangguan yang terjadi pada web Lazada selama 42 menit pertama flash sale kami hari ini. Setelah pemulihan sistem, 5.000 Redmi 1S terjual habis dalam kurang dari 7 menit. Terima kasih atas dukungan luar biasa yang telah diberikan kepada kami. Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas proses pembelian produk kami.”

Persoalan downtime server ini menjadi masalah serius tersendiri karena mengakibatkan banyak pembeli yang sudah memesan barang hingga masuk ke troli belanja, akhirnya kehilangan belanjaan mereka. Pengakuan seorang pembeli di Kaskus, bahkan sudah melakukan pembayaran dengan kartu kredit tapi tetap saja kehilangan belanjaannya, padahal kartu kreditnya sudah tertarik dananya. Walaupun setelah mengontak customer service Lazada, mereka berjanji akan mengembalikan dana yang telah ditarik oleh sistem. (AMR)

Leave a Reply