Urban Qurban, Berqurban dan Bermain via Online

Share Article

Pengembang perangkat lunak ini kreatif, memadukan antara bisnis dengan keahlian mengembangkan software. Kali ini, inspirasinya berasal dari fenomena membludaknya permintaan kambing qurban tiap Hari Raya Idul Adha. Maka, pengembang ini membuat dua hal berbeda: pertama, secara riil mengadopsi bisnis jaul beli kambing online untuk keperluan qurban. Kedua, mereka juga mengembangkan permainan game berbasis android yang inti permainannya tak jauh dari bagaimana memelihara kambing.

Ibadah qurban menjadi ibadah tahunan umat Islam di dunia dan ibadah ini adalah momen berbagi yang sangat potensial. Lebih dari 85 persen penduduk Indonesia beragama Islam, artinya ada lebih dari 200 juta orang di Indonesia yang memahami tentang ibadah qurban. Potensi berbagi melalui ibadah qurban inilah yang akhirnya menyulut ide sekumpulan anak muda di Depok pada tahun 2012 lalu untuk membuat ibadah qurban lebih fresh dalam tajuk berjudul Urban Qurban.

Nama Urban Qurban sendiri sengaja dipilih karena berkaitan dengan target utama yang dituju, yaitu kaum urban. Kaum urban yang identik dengan kesibukan yang luar biasa butuh disentuh dengan cara yang tidak biasa, dalam hal ini Urban Qurban berusaha untuk mengajak kaum urban tetap menjalankan ibadah qurban di tengah aktivitas mereka yang padat.

Bagaimana caranya? Urban Qurban berusaha menyentuh mereka melalui internet dan smartphone. Cukup dengan membuka alamat urbanqurban.com melalui komputer ataupun smartphone, maka para urbaners sudah bisa memesan hewan qurban yang mereka inginkan. Jadi, tak perlu datang ke kandang lagi untuk memesan hewan qurban.

Ini adalah tahun kedua bagi Urban Qurban. Inovasi baru pun dimunculkan untuk semakin menyempurnakan sistem yang sudah ada di tahun sebelumnya. Tahun ini, website urbanqurban.com akan sama nyamannya ketika dibuka di komputer ataupun smartphone sehingga semakin memudahkan kaum urban untuk mengaksesnya dari manapun.

Selain itu, website urbanqurban.com kini juga dilengkapi dengan foto hewan qurban yang sudah dipesan sehingga setiap orang yang memesan qurban di Urban Qurban dapat mengetahui penampakan dari hewan qurbannya. Bahkan, bagi kaum urban yang ingin melakukan pembayaran melalui paypal, urbanqurban.com juga sudah memfasilitasinya.
Games yang Lebih Fresh.

Seperti tahun sebelumnya, Urban Qurban juga hadir dalam permainan di perangkat Android yang bisa diunduh melalui Google Play. Permainan bertemakan merawat hewan qurban ini sengaja dibuat untuk menarik perhatian orang terhadap ibadah tahunan umat Islam dengan cara yang lebih menyenangkan. Tahun ini, permainan Urban Qurban hadir dengan berbagai macam tambahan game play.

Jika pada tahun sebelumnya hewan qurban hanya berdiam diri untuk dimandikan, tidur, dan diberi makan, maka pada tahun ini hewan qurban pada permainan Urban Qurban bisa diajak bermain dalam ajang Farm Rush. Dalam ajang Farm Rush ini, karakter hewan qurban dibuat bisa terbang untuk mengumpulkan poin namun tentu saja ada berbagai rintangan selama hewan qurban ini mengumpulkan poin. Poin yang dikumpulkan ini nantinya bisa ditukarkan dengan berbagai macam suplemen, makanan, dan alat kebersihan untuk hewan qurban.

Konsep mempertemukan kelebihan kaum urban dengan kebutuhan kaum marjinal melalui komunitas-komunitas tetap dipertahankan. Pada tahun ini, Urban Qurban melibatkan lebih banyak lagi komunitas yang akan membantu mendistribusikan daging hasil qurban. “Sampai saat ini sudah ada sebelas komunitas yang terlibat berasama Urban Qurban dan jumlah ini akan terus ditingkatkan agar kebermanfaatannya terasa lebih luas”, ungkap Fahry Yanuar Rahman, pendiri D!Yours HCD, perusahaan kreatif yang turut terlibat dalam program Urban Qurban.
Peternakan Modern

Urban Qurban berusaha menjaga agar kualitas hewan qurban yang disalurkan terjaga kualitasnya. Oleh karena itu, Urban Qurban bekerjasama dengan Jonggol Farm, sebuah peternakan modern yang memiliki visi memperdayakan dan menswasembadakan masyarakat. “Jonggol Farm sengaja kami pilih sebagai sumber hewan qurban kami karena peternakan di sini sangat terawat dan bersih, visi peternakannya pun menurut kami sangat bagus”, ungkap Andreas Senjaya, pendiri Badr Interactive, perusahaan pengembang aplikasi smartphone yang tergabung dalam program Urban Qurban.

Gerakan pemuda dalam memunculkan inovasi untuk menghadapi tantangan pada era baru ini sangat dibutuhkan untuk semakin memakmurkan Indonesia. Keberlanjutan dan inovasi yang terus dikembangkan oleh Urban Qurban dalam dua tahun ini mungkin bisa menjadi inspirasi bagi pemuda-pemuda Indonesia lainnya. (*)

Leave a Reply