ENDONESIA.com – Ini adalah solusi untuk pemilik server atau vps (virtual private server). Pemilik shared hosting atau reseller shared hosting tak bisa mengeksekusi perintah ini karena harus dilakukan oleh admin server.
Error ini terjadi pada WHM, yaitu software virtualisasi untuk mengelola webhosting (web hosting manager) dari sisi pemilik server. WHM ini merupakan webhosting manager punya cPanel.
Jadi, kalau dari sisi pengelola server dia pakai WHM, dari sisi pengguna akhir (end-user) dia akan pakai cPanel.
Pagi ini, sehari setelah Natal 2020, begitu login ke WHM langsung bisa namun mentok ke white blank dengan pesan error seperti ini:
A fatal error or timeout occurred while processing this directive
Tak bisa diutak-atik lagi, pesan error lanjutan yang seharusnya bisa tampil setelah mengklik link fatal error di atas, tak bisa lagi dilihat karena kali ini pesan error tersebut tak bisa diklik.
Jadi tak tahu apa yang terjadi. Langkah yang harusnya dilakukan adalah cek di log server dulu untuk mengetahui apa yang terjadi.
Tapi saya memilih untuk langsung lakukan update software cpanel, ini memang jadi andalan ketika terjadi sesuatu dengan cpanel.
Karena WHM tak bisa lagi diakses, satu-satunya adalah update via SSH.
Langkah yang dilakukan untuk melakukan perintah via SSH:
Buka Putty (kalau belum punya download Putty dulu).
Login ke server sebagai root
Kemudian lakukan update cPanel dengan perintah:
/scripts/upcp --force
Artinya, kita akan memaksa server untuk melakukan segera update cPanel.
Ternyata gagal untuk update. Ada bloking update yang terjadi. Komentarnya seperti ini saat gagap update:
[FATAL] – Your RPM database appears unstable. It is not possible at the moment to install a simple RPM.
4. Langkah selanjutnya adalah bagaimana memperbaiki RPM database tersebut. Lakukan perintah ini via SSH
/scripts/find_and_fix_rpm_issues
5. Setelah itu lakukan reboot
sudo reboot
6. Lakukan update cPanel lagi dengan perintah yang sama seperti di atas:
/scripts/upcp --force
Setelah update tersebut, ternyata berhasil untuk update cpanel dan WHM dan cpanel kembali bisa diakses.
Solusi tersebut bisa dipakai jika memang persoalan error terjadi karena kegagalan install RPM database. Yang bisa dilakukan untuk mengatasi semua persoalan adalah perintah update cpanel. Gunakan trik ini untuk setiap persoalan yang mentok.
