Samator Tak Sia-siakan Faktor Tuan Rumah

Share Article

BANYUWANGI – Tuan rumah Surabaya Samator tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tampil di depan para pendukungnya dalam lanjutan BSI Proliga 2014 seri kedua putaran kedua, 7-9 Februari di GOR Tawang Alun, Banyuwangi.

Tim asuhan Ibarsyah ini hanya tinggal meraih dua poin untuk memastikan langkah ke putaran empat besar (final four) dari dua laga yang akan dilakoni di Banyuwangi. Pertama, Surabaya Samator akan menghadapi Jakarta Pertamina Energi (8/2) dan kedua bertemu Jakarta Electric PLN (9/2).

Putu Randu dan kawan-kawan saat ini berada di puncak klasemen sementara dengan nilai 18 dari enam kali menang dan sekali kalah. Dengan meraih dua poin saja sudah memastikan langkah Samator ke final four. Artinya, kalah pun dengan skor 2-3 dari dua laga di Banyuwangi sudah menempatkan Samator di final four.

“Kita inginnya tetap menang di dua pertandingan di banyuwangi meskipun kita hanya butuh dua poin,” kata manajer Surabaya Samator, Hadi Sampurno.

Menurutnya, Samator akan mempersembahkan yang terbaik bagi para pendukungnya di Banyuwangi. “Mempersembahkan yang terbaik ya berarti Samator harus tampil maksimal dan menang di dua pertandingan itu,” tambahnya.

Klub asal Surabaya itu tidak ingin kejadian tahun lalu berulang, di mana pada musim lalu, Samator juara di putaran pertama dan terpuruk di putaran kedua dan bahkan hanya menempati peringkat ketiga. “Kejadian itu sangat menyakitkan. Kita tidak ingin itu berulang tahun ini,” katanya.

Oleh sebab itu, Hadi menambahkan, Samator menginginkan setiap pertandingan memenangkan pertandingan. Dengan menang di setiap pertandingan membuat Samator menjadi juara.

Di bagian putri, juara bertahan Jakarta Popsivo PGN dan Manokwari Valeria Papau Barat akan saling berhadapan. Pertemuan finalis musim lalu itu diperkirakan akan berlangsung ketat. Kekalahan beruntun Valeria di Malang, dari Gresik Petrokimia dan Jakarta Electric PLN tentunya akan menjadi pelajaran berharga.

“Kekalahan dua kali di Malang akan menjadi bahan evaluasi kami di Banyuwangi,” kata pelatih Manokwari Valeria Papua Barat, Eko Waluyo.

Direktur BSI Proliga 2014, Hanny Surkatty mengatakan kalau seri di Banyuwangi akan sangat menarik. Pasalnya, seluruh tim masih mengejar untuk bisa masuk empat besar. “Di sinilah daya tariknya mengikuti BSI Proliga 2014. Semua tim masih berpeluang,” tukasnya.

Ketua Yayasan Bina Sarana Informatika (BSI), Herman Pratikto, mengaku gembira kompetisi BSI Proliga sudah berlangsung seru dan menarik. ”Mudah-mudahan sepanjang pelaksanaan BSI Proliga akan menuai kesuksesan seperti kompetisi-kompetisi terdahulu,” ujarnya.(uti/voliindonesia.com)

Leave a Reply