Saksi: Gaji Irjen Djoko Rp 3 – 4 Juta Pada 2004-2008

Share Article

Kepala Urusan Keuangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Iptu Tri Puji Raharjo, yang dihadirkan dalam sidang dengan terdakwa Irjen Djoko Susilo, mengungkap gaji terdakwa pada tahun 2004 – 2008 ketika terdakwa masih di Dirlantas Polda Metro Jaya. Pengungkapan ini digunakan untuk memastikan penghasilan resmi Djoko Susilo terkait dakwaan TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG dari jaksa penuntut umum.

Menurut saksi, terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan simulator uji klinik SIM roda dua dan empat di Korlantas Polri 2011, Djoko Susilo, ternyata hanya menerima gaji sebesar Rp 3-4 juta saat menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada 2004 sampai 2008.

Jika semua penghasilan Djoko pada 2004 sampai 2008 dijumlah hanya mencapai Rp 200 juta. “Jumlah penghasilan 2004-2008 saya kurang hafal, tapi sekitar Rp 200 juta,” kata Tri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (18/6).

Gaji Djoko per bulan pada 2004 adalah Rp 3 juta, sudah termasuk berbagai tunjangan. Setahun kemudian naik namun masih dikisaran 3 juta.

“Pada 2005 naik tapi enggak signifikan, sekitar Rp 3 juta lebih, 2006 Rp 4 juta, 2007 dan 2008 juga Rp 4 juta lebih,” ujar Tri.

Menurut Tri, komponen gaji Djoko terdiri dari gaji pokok, uang lauk pauk, tunjangan istri-anak, dikurangi pajak dan iuran pensiun.

Djoko membantah kesaksian Tri. Menurut dia, honor dia sebagai narasumber dan tunjangan ahli profesi tidak termasuk dalam data Ditlantas Polda Metro Jaya. “Nantinya akan saya sampaikan dalam pembelaan,” kata Djoko.

Penghasilan Djoko dipersoalkan karena dianggap jauh dari harta kekayaan yang dimiliki. Ia bisa membeli rumah seharga miliaran rupiah untuk salah satu istrinya, Dipta Anindita.

Padahal, pada 2006, Sudiyono yang merupakan salah satu orang kepercayaan Djoko membantu membelikan rumah di perumahan Pesona Khayangan seharga Rp 2,65 miliar. Pada 2011, Djoko lewat notaris Erick Maliangkay juga membeli sebuah rumah di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan harga Rp 6,35 miliar. (AS)

Leave a Reply