
1. Desa Wisata Bontolojong
Bontolojong, Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Desa Bontolojong terletak di Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng Jarak tempuh wilayah Desa tersebut dari Ibukota Kabupaten 40 km. Kira kira sekitar satu jam kita sudah sampai di lokasi.
Desa memiliki kondisi daerah pegunungan berada di 1080 m di atas permukaan laut. Kondisi tanahyang baik untuk ditanami berbagai jenis tanaman, baik tanaman jangka pendek maupun tanaman jangka panjang seperti strawberry. Hal ini menjadi view yang unik saat berkunjung ke Desa Bontolojong dengan berbagai tanaman tersebut. Selain itu memiliki panorama yang sangat indah karena kita bisa langsung melihat kota bantaeng dan kabupaten sekitarnya, ada hutan pinus dan air terjun, sehingga menjadikan desa ini layak menjadi desa wisata serta pengembangan ke depannya.
Ada apa saja di Desa Bontolojong?
- Pinus Rombeng
- Muntea
- Kebun strawberry
- Mini showfarm
2. Desa Wisata Pantai Lamalaka
LEMBANG, BANTAENG, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan Kelurahan Lembang terletak di wilayah Kec.Bantaeng Kab.Bantaeng Dengan jarak tempuh sekitar 5 Menit dari pusat Kota Bantaeng.
3. Desa Wisata Air Terjun Bissappu

Desa Bonto salluang, Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan
Air Terjun Bissappu mudah dijangkau. Hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai di objek wisata ini dari pusat kota Bantaeng. Dikelilingi pepohonan hijau, Bissappu memiliki tinggi sekitar 50 meter. Selain akses yang mudah, gazebo untuk bersantai juga tersedia di sini. Tangga menuju air terjun , menara pandang yang spot fotonya langsung ke air terjun, serta adanya jembatan yang berada pas didepan air terjun bissappu di Desa Bonto Salluang, Kecamatan Bisapu ini juga nyaman dan aman. Pastinya, liburan bakal istimewa saat ke sini.
4. Desa Wisata Permandian Alam Eremerasa

Kampala, Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan
Kampala adalah salah satu Desa yang ada Di Kabupaten Bantaeng yang memiliki tempat Wisata yaitu Permandian Alam Eremerasa, yang memilki sumber mata air langsung mengalir melalui sela-sela akar pohon dan bebatuan langsung menuju kolam permandian. selain itu hamparan pemandangan hutan yang asri menjadi nilai tambah yang membuat anda betah. Desa Kampala memiliki Luas wilayah 7,2 KM dengan Jumlah Penduduk 3126 Jiwa. Desa Kampala berbatasan dengan
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bonto Tappalang
Sebelah Timur berbatasan Dengan Desa Barua dan Desa ParangLoe
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Lonrong
Sebelah Barat berbatasan Dengan Desa Pa’bentengan dan Desa Pa’bumbungan
5. Desa Wisata Bonto Tallasa

Bonto Tallasa, Uluere, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Desa Bonto Tallasa merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng. Desa ini memiliki beberapa objek wisata, diantaranya Wisata Kebun Stroberi yang terletak di Dusun Batu Sodong, wisata Permandian Kayuloe yang terletak di Dusun Bungloe.
6. Desa Wisata Daulu Pattaneteang

Desa Pattaneteang adalah nama sebuah desa yg berada disisi timur pegunungan lompo batt ang dengan ketinggian 650-1760 mati. Terletak di ujung selatan-timur provinsi sul-sel, Desa Pattaneteang berjarak hanya 8 km (garis lurus) dan menempuh 10km perjalanan kebanyorang pusat kec. Tompobulu.
7. Desa Wisata Loka
Bonto Marannu, Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan
Desa Bonto Marannu Berasal dari dua kata, yaitu Bonto yang berarti Bukit dan Marannu yang berarti gembira. Dalam sebuah kalimat bahwa semua orang yang datang ke atas bukit selalu merasa gembira. Bonto Marannu berjarak sekitar 24 km dari pusat kota Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan dan dapat ditempuh kurang lebih 40 menit dengan kendaraan bermotor. Kondisi jalur penghubung menuju desa Bonto Marannu cukup baik dengan dukungan sarana dan prasarana yang baik.
8. Desa Wisata Ekowisata Bukit Samabintoeng
Bonto Daeng, Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan
Desa wisata ini merupakan desa wisata yang berdiri sendiri yang berawal dari masyarakat, Oleh Masyarakat dan untuk masyarakat bedasar semangat gotong royong membangun sebuah desa serta komitmen bersama dan banyaknya potensi yang ada diwilayah yang perlu kami lestarikan dan dikembangkan maka dari itu memunculkan sebuah gagasan sebuah ide untuk membetuk sebuah Desa wisata. Awal mulai mencanangkan konsep pariwisata pada tanggal 05 Juli 2020.
Desa Wisata ini menyajikan sebuah wisata Alam dan Outbound dalam artian Desa yang mempunyai potensi alam yang luar biasa sehingga perlu kita lestarikan serta dikembangkan dan dimanfaatkan sewajarnya tanpa merubah sebuah esensi dari pada kawasan pedesaan. Budaya Tradisi merupakan wujud dari desa yang selalu melestarikan nilai-nilai Budaya yang ada dimasyarakat agar tidak punah ditelan zaman modernisasi ini.
Sumber: Kemenparekraf