Petisi “Selamatkan Kebun Binatang Surabaya” Tembus 50.000

Share Article

Petisi berisi tuntutan untuk menyelamatkan satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) dari perawatan yang buruk menembus angka 52.794 hingga Sabtu (13/7/2013) pagi hari. Petisi yang digagas mahasiswi UGM Dian Paramita dan musisi Melanie Subono dari www.change.org/saveKBS, kini menjadi petisi terbesar kedua Change.org Indonesia.

Menurut Dian, hal ini menunjukkan kepedulian masyarakat yang luar biasa atas kondisi kesejahteraan satwa Indonesia. “Ternyata saya tak sendiri. Banyak sekali orang yang peduli pada kesejahteraan binatang,” ujar Dian. Karenanya, Dian dan Melanie akan terus menggalang petisi, sampai KBS menerapkan standar internasional kesejahteraan satwa kebun binatang, dan diverifikasi oleh lembaga independen kesejahteraan binatang.

Sejak petisi diluncurkan Menhut telah menerbitkan surat keputusan (No. S. 387/Menhut-IV/2013) untuk mendukung pengalihan pengelolaan KBS kepada Pemkot Surabaya. Seperti diberitakan sebelumnya, Menhut Zulkifli Hasan mengatakan dirinya “dimarahi oleh orang sedunia” dua pekan setelah beredarnya foto seekor harimau betina Melani yang kurus dan sakit. “Tidak pernah disangka, suara kita dapat membuat suatu perubahan besar,” tambah Dian.

Gemala Hanafiah, pendukung petisi ini mengatakan “Belum adanya perubahan yang berarti di KBS membuat warga Indonesia lebih ‘gemes’ lagi. Mau sampai kapan hewan-hewan yang dipindahkan dari habitat aslinya itu harus menderita perlakuan di bawah standar kesejahteraan hewan.” Gemala terus mengajak masyarakat untuk menyisihkan waktu dan menggerakkan jempol hingga petisi capai 100.000 tanda tangan.

Ada juga petisi yang dimulai warga berkebangsaan Australia Trevor Buchanan yang mempetisi Presiden SBY agar menutup KBS. Petisi ini sendiri sudah mendapatkan dukungan lebih dari 104 ribu orang di seluruh dunia dan dapat dilihat pada laman www.change.org/closesurabayazoo

Usman Hamid, co-founder Change.org Indonesia memberi reaksi positif atas perkembangan ini. “Setelah membuat Menhut bereaksi, Dian menyurati penandatangan petisi lalu mengajak mereka untuk mendesak Menhut bertindak nyata. Dan mereka berhasil mendorong Menhut menyetujui pengambilalihan KBS oleh Pemerintah Kota Surabaya,” kata Usman. Percakapan petisi KBS di jejaring sosial, lanjut Usman, berlangsung sangat interaktif, hingga dukungan pun mengalir terus hingga semalam, dari ribuan, belasan ribu, hingga puluhan ribu. “Melalui platform petisi ini, semakin banyak warga yang tahu masalah satwa dan diajaknya berpartisipasi dalam perubahan,” pungkas Usman. (*/adm)

Leave a Reply