
Obituari adalah sebuah pemberitaan, terutama di surat kabar, yang memuat berita kematian seseorang dan detail kehidupannya, yang biasanya berisi hal-hal yang baik, pujian, dan penghormatan terakhir atas upaya, dedikasi, dan perjuangan sang mendiang.
Menulis obituari adalah tugas yang penuh tanggung jawab, karena ini adalah cara untuk mengenang dan menghormati kehidupan seseorang yang telah meninggal. Sebuah obituari yang baik tidak hanya merangkum fakta-fakta dasar, tetapi juga menciptakan gambaran yang indah tentang si almarhum. Bagaimana cara menulis obituari yang menarik dan menghormati? Berikut adalah panduan yang dapat membantu.
Baca juga: Tak Ingin Website Kamu Diambil ChatGPT? Ini Panduan Cara Memblokir GPTBot
1. Mulailah dengan Fakta-Fakta Dasar
Awali obituari dengan informasi dasar seperti nama lengkap, usia, tanggal lahir, tanggal meninggal, dan tempat kematian. Ini memberikan dasar yang kuat untuk cerita yang akan diuraikan. Informasi ini membantu pembaca memahami konteks kehidupan si almarhum.
2. Tulislah Cerita Kehidupan yang Bermakna
Sebuah obituari yang menarik harus menceritakan kisah hidup si almarhum. Ceritakan momen-momen penting, pencapaian, dan peristiwa bersejarah yang menggambarkan perjalanan hidup mereka. Bawa pembaca dalam perjalanan hidup yang unik ini. Misalnya, Anda dapat menggambarkan bagaimana si almarhum mengatasi tantangan dan mencapai impian mereka.
3. Fokus pada Pencapaian dan Dedikasi
Jangan ragu untuk menyoroti pencapaian besar si almarhum dalam kehidupan mereka, seperti prestasi profesional, kontribusi masyarakat, atau pencapaian pribadi. Ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang siapa mereka. Ceritakan tentang dedikasi mereka terhadap pekerjaan atau aktivitas yang mereka geluti, serta dampak positif yang dihasilkan.
4. Ceritakan Tentang Minat dan Hobi
Sertakan informasi tentang minat, hobi, dan kegiatan yang disukai oleh si almarhum di luar perannya sehari-hari. Apa yang membuat mereka bersemangat? Ini membantu pembaca mengenal mereka lebih dalam. Misalnya, jelaskan bagaimana minat mereka mencerminkan kepribadian yang beragam.
5. Kenang Hubungan dan Warisan
Jangan lupa untuk menyebutkan hubungan pribadi si almarhum dengan keluarga, teman, dan kolega. Ceritakan bagaimana mereka mempengaruhi dan meninggalkan warisan di kehidupan orang lain. Bagikan momen-momen istimewa yang melibatkan interaksi mereka dengan orang-orang yang mereka cintai.
6. Sisipkan Kutipan atau Pesan Penting
Jika mungkin, sisipkan kutipan atau pesan penting yang mencerminkan pandangan hidup si almarhum. Ini dapat menjadi cara indah untuk mengakhiri obituari. Misalnya, kutipan yang mencerminkan filosofi hidup mereka atau pesan terakhir yang ingin mereka sampaikan kepada dunia.
7. Revisi dan Koreksi
Setelah menulis obituari, lakukan revisi dan koreksi untuk memastikan kesalahan tata bahasa dan ejaan tidak ada. Ini membantu menjaga kesan profesional dari obituari yang ditulis. Setelah merevisi, mintalah pendapat dari orang lain untuk memastikan bahwa cerita yang dibagikan menghormati dan mencerminkan dengan baik kehidupan si almarhum.
Menulis obituari yang menarik adalah tentang mengabadikan kenangan dengan indah. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menciptakan cerita yang menghormati dan mengenang kehidupan seseorang dengan cara yang bermakna.
Sumber Referensi:
- “Writing an Obituary.” Funeral Consumers Alliance. https://funerals.org/writing-an-obituary/
- “How to Write an Obituary.” Legacy.com. https://www.legacy.com/advice/how-to-write-an-obituary/
- “How to Write an Obituary: A Step-by-Step Guide.” Love Lives On. https://www.loveliveson.com/how-to-write-an-obituary/