Panduan Beli Paranet, Apa Itu Paranet? Fungsi, Harga, Bahan, dan Daya Tahan

Share Article
Aneka Paranet dengan berbagai jenis kerapatan dan harga. Foto: Google

ENDONESIA.com – Banyak pertanyaan yang masuk, apa itu paranet atau shading net atau naungan? Apa fungsinya? Berikut ini penjelasan mengenai paranet atau dikenal juga sebagai shading atau naungan di bidang pertanian. Disertakan juga estimasi harga permeter, bahan paranet dari apa, dan juga berapa lama paranet bisa bertahan.

Paranet atau naungan di bidang pertanian ini bahannya dari plastik, umumnya berwarna hitam. KIta sering melihatnya di berbagai aplikasi tak hanya bidang pertanian tapi juga untuk keperluan pagar pembatas. Sebenarnya di bidang pertanian, fungsi paranet untuk apa?

Paranet itu tidak rapat alias masih ada sela-sela terbuka seperti layaknya produk anyaman. Ya, paranet pada dasarnya adalah sebuah anyaman yang bahannya dari plastik berwarna hitam. Jadi, dia bukan material yang kedap air bahkan tidak kedap angin.

Berikut ini fungsi dan manfaat paranet:

  1. Untuk dijadikan atap yang murah meriah namun awet dengan keunggulan yang bermanfaat bagi tanaman. Jika kamu punya areal di halaman rumah atau area balkon rumah di lantai atas yang ingin dinaungi, dengan syarat di bawahnya masih menginginkan tempat yang ideal buat tanaman, maka pilihlah paranet sebagai “atap”. Pasti ya
  2. Efektif dijadikan naungan tanaman dari sinar matahari langsung. Keunggulannya, sinar matahari masih bisa lolos sehingga proses fotosintesis pada tanaman masih berlangsung. Jadi tanaman tidak terganggu atau tidak kekurangan sinar matahari.
  3. Ideal untuk dijadikan naungan tanaman dari hujan, agar air tak terlalu berlimpah.
  4. Melindungi tanaman dari angin yang kencang. Angin masih tetap menembus dan membuat area di bawah tetap sehat bagi tanaman.
  5. Melindungi dari serangan serangga pengganggu tanaman.

Di mana bisa beli paranet?
Anda bisa membelinya di toko-toko alat pertanian atau di e-commerce.

Berapa harga paranet?

Harga paranet saat ini berkisar Rp 20.000 sd Rp 30.000 per meter lari. Bergantung kualitas dan tingkat kerapatan.

Contoh paranet dengan harganya di sebuah e-commerce

Berapa ukuran paranet?

Ada aneka ukuran, tapi lazimnya ada dua ukuran paranet yaitu :
a. Ukuran Lebar 2m X Panjang 100m X (45%,50%,55% sd 90%)
b. Ukuran Lebar 3m X Panjang 100m X (45%,50%,55% sd 90%)

Jika kamu ingin beli paranet jenis b, misalnya, maka harga per meter biasanya adalah lebar 3 m dikalikan panjang pesanan.
Contoh :

Pesan 1 meter >>> 3 meter x 1 meter
Pesan 2 meter >>> 3 meter x 2 meter
Pesan 3 meter >>> 3 meter x 3 meterdst

Apa maksudnya kerapatan pada paranet?

Tingkat kerapatan ini terkait seberapa rapat anyaman paranet dibuat. Makin rapat maka makin kuat tapi sinar matahari makin terhalang. Paranet dengan tingkat kerapatan 65 persen berarti sinar matahari yang mampu dihalangi paranet sebesar 65 persen. Dengan kata lain sinar matahari yang masuk ke lahan di bawahnya sebanyak 35 persen .

Paranet dengan kerapatan 75 persen berarti sinar matahari yang mampu dihalangi paranet sebesar 75 persen atau bisa juga diartikan sinar matahari yang masuk ke lahan di bawahnya sekitar 25 persen.

Berapa tingkat kerapatan yang harus dipilih?

Ini tergantung pada jenis tanaman. Ada tanaman yang suka matahari seperti anggur, kangkung, cabai. Ada yang tidak terlalu suka matahari seperti sawi, tomat, strawberry, anggrek.

Jika kamu tak tahu intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan tanaman kamu, memilih yang tingkat kerapatan 65 persen relatif aman untuk semua jenis tanaman.

Berapa lama paranet bisa bertahan? Daya tahannya berapa tahun

Daya tahannya sekitar 3-5 tahun, jadi cukup lama untuk harga yang murah meriah.

Manfaat paranet makin luas

Paranet ini pertama kali dikenal sebagai atap rumah tanaman ataupun greenhouse. Paranet juga sering dipakai untuk pelindung taman, khususnya guna pembibitan atau pembenihan tanaman.

Jadi, untuk tanaman yang masih di masa pembibitan yang tak terlalu membutuhkan banyak cahaya matahari, maka paranet ini wajib dimiliki. Tanaman akan terlindung dari paparan langsung terik matahari dan curah hujan yang dapat merusakan tanaman.

Tak hanya untuk penedug tanaman, paranet juga banyak dijadikan atap peneduh pengganti kanopi di rumah. Ada juga yang memakai paranet untuk dijadikan pengganti kerai atau penghalang pandangan di rumah. Paranet bahkan bisa digunakan untuk dijadikan pengganti terpal yang fungsinya menghalau panasnya terik matahari yang masuk.

Jika kamu amati di lapangan futsal, ada pula yang memakai paranet untuk dimanfaatkan sebagai penutup dinding lapangan futsal ataupun dinding lapangan tenis dan lapangan outdoor lainnya. Karena memang bahannya murah dan awet.

Apa bahan paranet itu?

Dikutip dari salah satu produsen paranet di Lazada, plastik paranet atau shading net sendiri umumnya memiliki bahan plastik seperti anyaman tali rafia ataupun ada yang berbahan nylon ataupun senar.

Paranet memiliki daya tahan yang kokoh dan kuat terhadap segala perubahan cuaca panas ataupun juga hujan, tak gampang sobek serta biasanya mampun bertahan selama 3-4 tahun lamanya. Bahkan juga terdapat paranet yang berkualitas super yang dapat bertahan guna pemakaian selama lebih dari 5 tahun lamanya.

Leave a Reply