Merasa Gagal, Mashudi Mundur Dari Petrokimia

Share Article

JAKARTA – Karena merasa gagal menangani Gresik Petrokimia pada Kompetisi BSI Proliga 2014, pelatih Mashudi menyatakan mundur. Pada laga seri terakhir putaran kedua, 14-16 Februari mendatang, Petrokimia tidak lagi ditangani pelatih bertangan dingin ini.

Saya gagal menangani Petrokimia. Jangan salahkan pemain, saya bertanggung jawab,” ujar Mashudi.

Menurut dia, Petrokimia memiliki materi pemain yang sangat bagus. Klub asal Kota Pudak itu, terdiri dari pemain muda berbakat. “Itu klub masa depan,” tambahnya.

Gresik Petrokimia gagal ke putaran empat besar, karena hanya berada di peringkat kelima klasemen sementara, kendati masih menyisakan dua laga di Gresik. Tuan rumah itu akan menghadapi Jakarta BNI 46 (15/2) dan Jakarta Bank DKI (16/2). Dua klub yang akan di hadapi itu juga sama-sama gagal ke final four.

Mashudi mengatakan, dalam latihan Lailatul Aisyah dan kawan-kawan sangat bagus. “Tapi begitu bertanding saya heran tidak sebagus waktu latihan,” tukasnya.

Sementara itu, Manajer Gresik Petrokimia, Syamsul Huda saat dihubungi mengakui kalau Mashudi mengundurkan diri. Manajemen Petrokimia akhirnya menunjuk asisten pelatih Sudarto sebagai pelatih. “Mau apalagi. Dua sisa pertandingan di kandang akan ditangani Sudarto. Kita memperbaiki peringkat. Jangan sampai jadi juru kunci,” kata Syamsul.(uti/voliindonesia.com)

Leave a Reply