World Resources Institute (WRI) telah merilis peta interaktif titik api atau hotspot di Indonesia. Peta ini merupakah hasil overlay atau tumpang susun dari peta titik api miik satelit NASA dengan data kepemilikan konsesi lahan di Indonesia dari Kementerian Kehutanan pada tahun 2010. Data titik api adalah sebaran titik api yang terdeteksi satelit NASA pada rentang 12 Juni 2013 – 20 Juni 2013, rentang tanggal itu merupakan puncak kebakaran lahan di Sumatera terutama di Riau.
Anda bisa berinteraksi dengan peta di bawah ini, gunakan mouse untuk lebih leluasa. Klik pada titik-titik merah dan akan keluar nama perusahaan yang bertanggung jawab terhadap kebakaran. Untuk internet yang kecepatannya terbatas, anda harus menunggu beberapa saat untuk loading peta muncul di layar Anda. Jika Anda mengklik beberapa tombol merah tapi konsisten tak muncul nama perusahaan, itu berarti browser anda tak mendukung program ini dan Anda bisa mencoba membuka halaman ini dengan browser lainnya. (Sumber: WRI)
CATATAN WRI: visualisasi di bawah ini berdasarkan data dari NASA dan Pemerintah Indonesia yang tersedia secara publik. Peneliti-peneliti dari WRI telah melakukan upaya yang terbaik untuk memverifikasi informasi ini, tetapi tidak dapat memastikan keakuratan informasi yang didapatkan.
(Sumber: WRI/Endonesia.com)