Facebook Mulai Getol Gaet UKM Indonesia

Share Article
Andy Hwang, Head of Small and Business untuk Asia Pasifik di Facebook.

Jakarta, Endonesia–Sempat dihembus isu akan ditinggalkan penggunanya karena bermunculan media sosial baru, animo terhadap Facebook justru terus tumbuh. Bahkan, Facebook memperluas investasinya untuk UKM di Indonesia melalui acara Facebook Marketing Boot Camp di Jakarta, Selasa (22/9/2015).

Dalam siaran persnya, Facebook Marketing Boot Camp digelar dengan tujuan untuk mendukung UKM lokal. Program Facebook Marketing Boot Camp ini dirancang untuk membantu bisnis di Indonesia dengan pengetahuan, keahlian dan teknologi yang dibutuhkan untuk terus berinovasi dan terhubung dengan pelanggannya baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf), Triawan Munaf dan Dirjen Aplikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Heru hadir dalam acara itu. Triawan menyampaikan pentingnya memperluas konektivitas internet di Indonesia, mendorong orang Indonesia untuk terhubung secara online serta mendukung UKM lokal melalui acara seperti Facebook Marketing Boot Camp.

Triawan mengatakan, “Kami mendukung inisiatif seperti Facebook Marketing Boot Camp untuk membantuk pelaku UKM agar bisa mendapatkan manfaat dari konektivitas internet khususnya untuk mengembangkan bisnis mereka, menjangkau pelanggan dan membangun brand mereka secara online. BeKraf, beserta keahlian yang ditawarkan Facebook, sangat bisa membantu UKM untuk menciptakan, membangun dan pada akhirnya melindungi brand serta properti intelektual mereka, agar mampu bersaing di tengah kompetisi semakin keras di pasar ASEAN.”

Dirjen Aplikasi dan Informatika, Bambang Heru, menyatakan, “UKM adalah tulang punggung bagi perekonomian Indonesia karena UKM mewakili 99 persen dari bisnis yang ada di Indonesia. Ketika masyarakat Indonesia semakin banyak menghabiskan waktu menggunakan ponsel mereka untuk mengakses internet, UKM lokal pun memiliki peluang besar untuk menjangkau audiens baru, meningkatkan penjualan dan mengembangkan operasional bisnis online mereka.

Acara Facebook Marketing Boot Camp di Jakarta bisa menjadi sumber informasi bagi UKM karena sejumlah ahli maupun pelaku UKM akan hadir untuk berbagi best practice atau praktik terbaik untuk bisnis UKM online yang sedang berkembang.

Sebagai bentuk dukungan atas Facebook Marketing Boot Camp di Gedung SMESCO Exhibition Hall (Koperasi UMKM), Walikota Bogor, Bima Arya dan Walikota Tangerang, Arief Wismansyah turut berpartisipasi dalam panel diskusi dan membahas inisiatif lokal untuk mengembangkan konektivitas internet di kota masing- masing dan membantu pelaku UKM untuk mengembangkan bisnis mereka secara online.

Andy Hwang, Head of SMB, APAC for Facebook mengatakan, “Lebih dari 76 juta orang Indonesia aktif menggunakan Facebook setiap bulan dan ini merupakan audiens yang potensial untuk UKM yang sedang berusaha mencari pelanggan baru, mempererat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada dan meningkatkan penjualan. Dengan lebih dari 61% masyarakat Indonesia terhubung dengan Page
SMB, jelas bahwa masyarakat Indonesia punya minat besar untuk terhubung dengan bisnis secara online.”

Menurut Andy, Indonesia adalah negara prioritas utama bagi Facebook dan program ini adalah bagian dari investasi berkelanjutan Facebook untuk UKM di Indonesia, para pengembang aplikasi dan jutaan masyarakat Indonesia yang menggunakan Facebook. Facebook mengklaim telah berkontribusi sebesar 35 miliar dollar AS sebagai bagian dari dampak perekonomian dan juga 1.340.000 lapangan pekerjaan di seluruh Asia Pasifik melalui alat pemasaran, platform serta konektivitas yang tersedia.

Di acara ini, para hadirin dapat berinteraksi dengan sesama pelaku UKM dan ahli dari Facebook untuk belajar serta berbagi pengalaman mereka berbisnis online di tengah kondisi perekonomian saat ini. Sesi pelatihan akan termasuk pengenalan Facebook Pages, bagaimana mengembangkan bisnis dengan Facebook serta best practice berkaitan dengan proses kreatifnya.

Dea Valencia, pendiri Batik Kultur, sebuah butik online yang mengkhususkan diri pada kain dan desain tradisional Indonesia, menyatakan, “Facebook Page telah membuka kesempatan baru bagi kami dan kami telah belajar banyak mengenai audiens kami dari Page Insights. Kini, kami dapat berkomunikasi lebih baik dengan pelanggan-pelanggan kami, meningkatkan penjualan dan menjangkau pelanggan baru.” (adm)

Leave a Reply