
Dari langit biru, pesawat terbang membawa kita menjelajahi dunia dengan cepat dan aman. Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat dan dilarang saat menjadi penumpang pesawat. Penting bagi setiap penumpang untuk mematuhi peraturan keselamatan dan etika agar perjalanan menjadi menyenangkan dan aman. Artikel ini akan membahas dengan gaya media massa tentang hal-hal apa saja yang dilarang saat naik pesawat.
Baca juga: Pertama Naik Pesawat? Baca Panduan Etika dan Tips Keselamatan Bagi Turis Ini
1. Tidak Boleh Membawa Benda-Benda Berbahaya
Hal pertama yang perlu diingat sebagai penumpang adalah tidak boleh membawa benda-benda berbahaya di dalam pesawat. Benda-benda seperti senjata tajam, senjata api, atau bahan peledak tidak diizinkan di dalam kabin pesawat. Membawa benda-benda tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga bisa menimbulkan ancaman keselamatan bagi seluruh penumpang dan awak kabin.
Pihak maskapai penerbangan dan pihak keamanan bandara memiliki peraturan ketat terkait benda-benda apa saja yang dilarang masuk ke dalam pesawat. Sebelum melakukan perjalanan, pastikan untuk memeriksa ketentuan maskapai penerbangan terkait benda-benda yang dilarang sebelum berangkat. Jika kamu tidak yakin apakah suatu benda diizinkan atau tidak, lebih baik jangan membawanya untuk menghindari masalah dan penundaan di bandara.
2. Dilarang Merokok di Pesawat
Merokok di dalam pesawat adalah tindakan yang melanggar hukum dan bisa berbahaya. Asap rokok tidak hanya mengganggu penumpang lain yang mungkin memiliki alergi atau masalah pernapasan, tetapi juga dapat menyebabkan kebakaran di dalam kabin pesawat yang mengancam keselamatan semua orang di dalamnya.
Hampir semua maskapai penerbangan melarang merokok di pesawat, dan larangan ini diberlakukan secara ketat. Selain itu, banyak negara telah memberlakukan larangan merokok di tempat umum, termasuk bandara dan pesawat. Jadi, jangan mencoba merokok di pesawat, dan hormati kebijakan larangan merokok yang berlaku.
3. Tidak Boleh Mengganggu Alat Keselamatan
Alat keselamatan di dalam pesawat, seperti pelampung keselamatan dan sabuk pengaman, adalah hal yang sangat penting untuk keselamatan seluruh penumpang. Oleh karena itu, dilarang mengganggu atau merusak alat keselamatan tersebut. Jangan mengeluarkan pelampung keselamatan dari tempatnya, dan pastikan untuk menggunakan sabuk pengaman dengan benar selama lepas landas, mendarat, dan dalam kondisi turbulensi.
Selain itu, jika kamu memiliki pertanyaan tentang penggunaan alat keselamatan, jangan ragu untuk bertanya kepada awak kabin. Mereka akan dengan senang hati memberikan penjelasan dan bantuan yang kamu butuhkan untuk memastikan keselamatanmu selama penerbangan.
4. Tidak Boleh Menggunakan Ponsel Saat Dilarang
Saat pesawat sedang lepas landas, mendarat, atau berada pada ketinggian tertentu, awak kabin akan memberikan instruksi untuk mematikan perangkat elektronik, termasuk ponsel. Meskipun penerbangan saat ini telah lebih aman dalam hal menggunakan perangkat elektronik, tetaplah mengikuti instruksi awak kabin.
Penerbangan modern umumnya sudah mengizinkan penggunaan perangkat elektronik tertentu selama penerbangan. Namun, ada beberapa fase penerbangan di mana perangkat harus dimatikan untuk menghindari interferensi dengan sistem navigasi pesawat. Sinyal ponsel dapat mengganggu sistem navigasi pesawat, sehingga penting untuk mematikan perangkat seluler selama waktu yang ditentukan.
5. Hindari Membuat Kekacauan di Pesawat
Sebagai penumpang yang bertanggung jawab, hindari membuat keributan atau kekacauan di dalam pesawat. Jangan berteriak-teriak atau berbicara dengan suara yang keras sehingga mengganggu penumpang lain yang ingin beristirahat. Saling menghormati dan menjaga ketertiban adalah cara terbaik untuk menciptakan lingkungan yang nyaman selama penerbangan.
Jika ada masalah atau permasalahan selama penerbangan, bicarakan dengan awak kabin dengan tenang dan sopan. Mereka akan berusaha membantu dan menyelesaikan masalah dengan cepat dan efisien. Sebagai penumpang, sikap yang santun dan pengertian akan membantu menciptakan suasana yang harmonis dan nyaman di dalam pesawat.
6. Dilarang Membuka Pintu Darurat Tanpa Izin
Setiap pesawat dilengkapi dengan pintu darurat yang dapat digunakan dalam situasi darurat. Namun, dilarang keras membuka pintu darurat tanpa izin dari awak kabin. Menggunakan pintu darurat tanpa alasan yang benar dapat menyebabkan bahaya serius bagi seluruh penumpang.
Pintu darurat di pesawat dirancang untuk digunakan dalam situasi darurat seperti evakuasi cepat dari pesawat. Jika ada situasi darurat, ikuti petunjuk dari awak kabin yang berpengalaman. Mereka telah dilatih untuk menangani berbagai situasi darurat dengan cermat dan tepat.
7. Dilarang Membawa Binatang Berbahaya atau Tidak Terkendali
Beberapa maskapai penerbangan memperbolehkan penumpang membawa hewan peliharaan, tetapi ada batasan tertentu yang harus dipatuhi. Hindari membawa hewan yang berbahaya, seperti hewan buas atau beracun. Selain itu, pastikan hewan peliharaanmu tenang dan mudah diatur agar tidak mengganggu
8. Dilarang Membuka Bagasi Orang Lain
Setiap penumpang memiliki hak privasi terhadap barang bawaannya, termasuk bagasi. Oleh karena itu, dilarang membuka atau mencoba mengakses bagasi milik penumpang lain tanpa izin mereka. Tindakan seperti ini tidak hanya tidak etis, tetapi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan merusak hubungan antarpenumpang.
9. Tidak Boleh Meninggalkan Sampah di Pesawat
Sebagai penumpang yang bertanggung jawab, penting untuk menjaga kebersihan kabin pesawat dengan tidak membuang sampah sembarangan. Gunakan tempat sampah yang disediakan oleh awak kabin untuk membuang sampah, termasuk kemasan makanan, minuman, atau tisu bekas. Meninggalkan sampah di tempat yang tidak semestinya dapat menciptakan kondisi yang tidak nyaman bagi penumpang lain dan meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
10. Dilarang Minum Minuman Beralkohol Berlebihan
Meskipun beberapa maskapai penerbangan menyediakan minuman beralkohol sebagai bagian dari layanan, tetaplah mengonsumsinya dengan bijak. Dilarang keras untuk minum minuman beralkohol berlebihan di dalam pesawat. Alkohol dapat mempengaruhi penilaian, perilaku, dan keseimbangan seseorang, yang dapat menyebabkan gangguan atau masalah di dalam pesawat.
Selain itu, efek alkohol dapat menjadi lebih kuat selama penerbangan karena tekanan dan ketinggian udara. Penumpang yang berperilaku tidak wajar akibat alkohol dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang lain dan mengganggu keselamatan penerbangan. Jadi, nikmatilah minuman beralkohol dengan penuh tanggung jawab atau hindari mengonsumsinya selama penerbangan.
Baca juga: Rekomendasi Lokasi Desa Wisata Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan
Kesimpulan
Menjadi seorang penumpang pesawat yang bertanggung jawab tidak hanya tentang menaati peraturan dan larangan, tetapi juga tentang menjunjung tinggi etika dan menghormati hak dan privasi penumpang lainnya. Dengan mematuhi semua larangan ini, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama perjalanan udara. Selamat menikmati perjalanan Anda dan selalu ingat untuk mengutamakan keselamatan dan etika di atas segalanya!
Sumber Referensi:
- “Kebijakan Keselamatan dan Keamanan Maskapai Penerbangan.” Situs Web Maskapai Penerbangan Indonesia. URL: https://www.maskapai-penerbangan.co.id/kebijakan-keselamatan-dan-keamanan-maskapai-penerbangan/
- “Tips for Responsible Air Travel.” International Air Transport Association (IATA). URL: https://www.iata.org/en/youandiata/travelers/responsible-travel/pages/default.aspx
- “Airline Safety and Security Regulations.” Federal Aviation Administration (FAA). URL: https://www.faa.gov/regulations_policies/advisory_circulars/index.cfm/go/document.information/documentid/22489
- “Alcohol and Air Travel: Safety Tips.” Australian Government – Smartraveller. URL: https://www.smartraveller.gov.au/before-you-go/health/alcohol-air-travel