Ekonomi Indonesia pada 2013 Lebih Baik dari Prediksi IMF

Share Article

Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi tahun 2013 akan mencapai 5,7-5,8 persen, lebih tinggi dari prediksi lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) yang sebesar 5,3 persen. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) M. Chatib Basri di Jakarta, Kamis (30/1).

Menurutnya, banyak yang melihat Indonesia pada tahun 2013 sebagai negara yang mempunyai potensi besar setara dengan Meksiko, Nigeria dan Turki pada masa mendatang. Bahkan, perekonomian Indonesia dinilai jauh lebih baik dari yang diprediksikan berbagai lembaga ekonomi internasional. “Contoh, IMF yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2013 hanya akan mencapai 5,3 persen, perkiraan kita mungkin di 2013 pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,7-5,8 persen, lebih tinggi dari (prediksi) IMF maupun Bank Dunia,” terangnya.

Selain itu, IMF juga memprediksikan laju inflasi yang tinggi pada tahun 2013. Namun, hingga akhir tahun, inflasi masih dapat dikendalikan dan berada di bawah 9 persen. Meskipun pada awalnya Bank Indonesia (BI) membuat prediksi inflasi berpotensi berada di level 9,8 persen, tetapi dengan berbagai kebijakan yang dibuat, terutama yang terkait dengan volatile food, laju inflasi dapat dikendalikan. “Satu hal yang tidak banyak disadari, tahun 2013 kita menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar 44 persen. Pertama kali dalam sejarah kita ketika menaikkan BBM inflasinya tidak melampaui 10 persen. Maka dari sisi itu, di tahun 2013 kita jauh lebih baik dari perkiraan,” pungkasnya.(sumber: http://www.kemenkeu.go.id/Berita/ekonomi-indonesia-pada-2013-lebih-baik-dari-prediksi-imf)

Leave a Reply