Tidak butuh waktu lama buat Honda Prospect Motor (HPM) untuk melepas jagoan mobil murah ramah lingkungan (LCGC). HPM menjawab dibukanya kelas tersebut sejak peresmian Daihatsu Ayla dan Toyota di awal pekan ini, dengan melahirkan Brio Satya.
Nama Satya diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti tulus atau setia. Logo Satya pun mengadopsi bentuk bunga melati yang merupakan bunga nasional Indonesia. Kandungan lokal Satya diklaim HPM mencapai 85 persen.
Tomoki Uchida, Presdir HPM mengatakan, “Dengan tingginya kandungan lokal pada Brio Satya, jumlah supplier lokal yang terlibat juga meningkat, sementara aktivitas produksi juga akan menggerakan perekonomian serta membuka lapangan kerja baru,” paparnya di peluncuran Honda Brio Satya di Jakarta, Rabu (11/9/2013).
Honda Brio Satya merupakan varian entry level HPM, menggunakan mesin i-VTEC SOHC 1.2 liter 4 silinder yang menghasilkan tenaga sebesar 88 Ps dan torsi 11,1 Kg.m. Brio Satya juga telah disematkan teknologi terkini seperti Drive by Wire, Shift Hold Control, serta Grade Logic Control. HPM mengklaim kadar emisi dengan transmisi manual 5 kecepatan memenuhi standar EURO-4.
Dalam kabin menawarkan kenyamanan dengan ruang luas untuk perjalanan keluarga. Fitur hiburan dilengkapi sistem audio 2DIN, koneksi iPod, dan speaker depan dan belakang untuk tipe E dan S.
Demi keselamatan, meski masuk di level mobil murah, Brio Satya dilengkapi fitur keselamatan seperti bodi G-CON, Dual SRS Airbags, Pretensioner seatbelt with Load Limiter dan Immobilizer. Semua fitur tersebut terdapat di seluruh varian Brio Satya.
