Bawaslu Adakan Pelatihan Pengawasan Pemilu di Sulbar

Share Article

Badan Pengawas Pemilu kembali mengadakan Pelatihan Pengawasan Pemilu bagi Media Massa dan Ormas yang digelar di Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar). Tujuan diselenggarakannya pelatihan ini adalah koordinasi antar pemangku kepentingan terutama dari kalangan ormas dan media massa serta perguruan tinggi untuk bersama-sama melakukan pengawasan tahapan Pemilu 2014. Dengan harapan nantinya dapat menghasilkan Pemilu 2014 yang bersih, berkualitas dan bermartabat.

Demikian dikatakan Ketua Panitia Penyelenggara, Plt. Kepala Biro Hukum, Humas dan Pengawasan Internal Bawaslu, Jajang Abdullah, Sabtu (5/10).

Hadir dalam pembukaan pelatihan ini, Ketua Bawaslu RI, Muhammad, Pimpinan Bawaslu RI, Nasrullah, Ketua Bawaslu Provinsi Sulbar, Busrang Ryandi, Anggota Bawaslu Sulbar, Muhammad Saleh, Anggota Bawaslu Sulbar, Muhammad Yunus, Ketua Bawaslu Sulsel, Arumahi, Anggota Bawaslu Provinsi Sulut, Jhonny AA Suak, Kepala Bagian Humas dan Antar Lembaga, Hengky Pramono, dan Kasubbag Humas, Monang Silalahi.

“Salah satu tugas Pengawas Pemilu adalah mengawasi penyelenggaraan Pemilu melalui upaya pencegahan pelanggaran Pemilu. Bentuk pencegahan pelanggaran Pemilu diantaranya dengan memberdayakan ormas dan media massa serta kalangan mahasiswa perguruan tinggi di berbagai provinsi di Indonesia untuk mengetahui lebih banyak tentang seluk beluk dan potensi-potensi pelanggaran Pemilu,” jelas Jajang Abdullah.

Selanjutnya Jajang Abdullah mengatakan bahwa kegiatan Pelatihan Pengawasan Pemilu bagi Media Massa dan Ormas ini merupakan bagian dari program Bawaslu RI, untuk melakukan koordinasi hubungan antar kelembagaan dalam rangka pengawasan proses Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2014 mendatang. Kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di berbagai provinsi lainnya sejak tahun 2012 dan terus berlanjut hingga menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif pada tanggal 9 April 2014 mendatang. Pelatihan Media Massa dan Ormas di Provinsi Sulawesi Barat ini merupakan angkatan ke-15.

“Pelatihan pengawasan Pemilu bagi media massa dan ormas, dilaksanakan dalam bentuk pemaparan materi dari narasumber berkompeten dibidangnya yang dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi. Narasumber berasal dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR), Komite Independent Pemantau Pemilu (KIPP), Indonesia Parliamentary Center (IPC). Bagi media massa dan ormas juga diberikan materi teknis untuk menindaklanjuti pelanggaran dalam seluruh tahapan Pemilu legislatif tahun 2014,” jelas Kepala Biro Hukum, Humas dan Pengawasan Internal.

Pelatihan Pengawasan Pemilu bagi media massa dan ormas yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 5 Oktober sampai dengan 7 Oktober 2013 di Hotel Lilianto, Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat diikuti sekitar 60 peserta yang berasal dari perwakilan ormas dan perguruan tinggi, dan perwakilan media massa di Provinsi Sulbar khususnya di Polewali Mandar dan Mamuju.

“Melalui Pelatihan ini pula diharapkan terjadi komunikasi dan diskusi yang intensif antara Bawaslu dan teman-teman media massa, organisasi masyarakat dan perguruan tinggi, yang ada di daerah dalam rangka menyamakan persepsi tentang Pengawasan Pemilu. Kiranya pelatihan ini dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk berdiskusi. Selanjutnya pada akhir kegiatan diharapkan dapat dihasilkan suatu rumusan Rencana Tindak Lanjut sebagai masukkan dan rekomendasi peningkatan pelaksanaan pengawasan Pemilu kedepan,” harapnya. (Bawaslu.go.id)

Leave a Reply