ENDONESIA.com – Sering kali kita memburu kamera digital, atau kamera mirrorless, atau bahkan hape atau ponsel, dengan mencari kemampuan kamera yang paling tinggi.
Misal, mencapai ratusan megapiksel (MP). Tak cuman 10 MP lagi tapi kini sudah mencapai 100an MP saat ini.
Pengetahuan di Balik Ukuran File Gambar
Makin tinggi kemampuan kamera merekam gambar, dalam megapiksel, maka makin punya nilai lebih. Kadang, kita belum membutuhkan upgrade kamera atau upgrade hape, tapi karena pasar selalu aktif menawarkan produk-produk baru maka kita dengan rela dan senang membelinya.
Biasanya ada iming-iming kamera yang mampu mengambil foto puluhan hingga ratusan megapiksel. Maka kita dengan mudah membelinya tanpa memperhitungkan apakah benar-benar membutuhkan kamera atau hape dengan kemampuan megapiksel tersebut.
Padahal, sebenarnya untuk hape, megapiksel yang kita pakai setiap hari tak lebih dari 5 megapiksel. Bahkan untuk sharing foto sehari-hari hanya perlu 2 megapiksel. Hape dengan kamera 10 megapiksel pun sebenarnya sudah cukup untuk keperluan sehari-hari.
Yang paling penting sebenarnya, untuk kamera di ponsel, adalah ukuran bukaan aperture dan sensor kameranya. Makin lebar bukaan aperturenya dan makin besar sensornya maka makin bagus.
Oke kita akan bahas apa arti 10 megapiksel sebuah ukuran file foto? Inilah sains dan penjelasan teknis terkait ukuran file foto atau gambar.
Penjelasan soal warna dan piksel foto
Piksel adalah unsur atau komponen paling kecil dalam sebuah gambar digital, atau piksel adalah representasi sebuah titik terkecil dalam sebuah gambar grafis yang dihitung per inci.
Dikutip dari Wikipedia, Piksel berasal dari akronim bahasa Inggris Picture Element yang disingkat menjadi Pixel atau di Indonesia-kan menjadi piksel. Piksel menjadi ukuran resolusi dari sebuah gambar digital.
Pada ujung tertinggi skala resolusi, mesin cetak gambar berwarna dapat menghasilkan hasil cetak yang memiliki lebih dari 2.500 titik per inci dengan pilihan 16 juta warna lebih untuk setiap inci.
Dalam istilah komputer berarti gambar seluas satu inci persegi yang bisa ditampilkan pada tingkat resolusi tersebut sepadan dengan 150 juta bit informasi.
Monitor atau layar datar yang sering kita temui terdiri dari ribuan piksel yang terbagi dalam baris-baris dan kolom-kolom. Jumlah piksel yang terdapat dalam sebuah monitor dapat kita ketahui dari resolusinya.
Resolusi maksimum yang disediakan oleh monitor adalah 1024×768, maka jumlah piksel yang ada dalam layar monitor tersebut adalah 786432 piksel. Semakin tinggi jumlah piksel yang tersedia dalam monitor, semakin tajam gambar yang mampu ditampilkan oleh monitor tersebut.
Dikutip dari Reduce Images, gambar disusun oleh beberapa titik yang disebut piksel. Masing-masing memiliki warna, direpresentasikan sebagai kombinasi dari tiga warna dasar (merah, hijau, dan biru).
Untuk menyimpan masing-masing piksel ini, biasanya digunakan 3 byte (24 angka satu atau nol).
Memahami megapiksel dengan sederhana
Saat gambar berukuran besar, mungkin ada jutaan piksel, dan itu berarti menyimpan semua informasi untuk gambar seperti itu di komputer atau perangkat apa pun akan memakan waktu jutaan byte.
Jika kamera atau ponsel menyatakan punya kemampuan untuk mengambil foto 10 megapiksel, itu artinya setiap foto memiliki 10 juta piksel (mega = jutaan). Dan memiliki 10 juta piksel berarti dibutuhkan 30 juta byte (atau 30 megabyte) untuk menyimpan foto itu (yang merupakan banyak ruang!).
Jika Anda ingin mengirim foto ini (atau banyak foto) ke teman melalui email, itu berarti Anda harus mentransfer 30 megabyte data dan akan memakan waktu cukup lama untuk mengunggahnya. Belum lagi nantinya akan ada persoalan bagi penerima untuk mengunduhnya.
Teknik di balik resize dan kompres foto
Bagaimana cara mengurangi ukuran file gambar? Dipaparkan Reduce Images, ada dua solusi utama untuk kasus seperti ini.
Salah satunya adalah mengompresi gambar. Teknik kompresi ini mengurangi ukuran file tanpa harus mengubah ukuran gambar. Tapi harus disadari, kualitas gambar akan menurun saat Anda meningkatkan kompresi dan mulai kehilangan lebih banyak data gambar.
Solusi kedua adalah mengubah ukuran foto. Caranya dengan mengurangi jumlah piksel yang diperlukan untuk menyimpan gambar, yang pastinya mengurangi ukuran file secara proporsional.
Mengurangi ukuran gambar tidak mengurangi kualitas gambar, meskipun mungkin kehilangan beberapa detail yang sangat kecil jika ukurannya terlalu kecil.
Foto yang diambil menggunakan ponsel dan kamera modern biasanya memiliki lebih dari 6 juta piksel, sedangkan sebagian besar ponsel, tablet, notebook, atau layar TV hanya memiliki sekitar 1,5 juta piksel.
Pada akhirnya perlu resize dan kompres gambar
Itu berarti pada akhirnya yang akan Anda lihat adalah versi gambar yang diubah ukurannya sampai mungkin hanya 2 megapiksel atau 1,5 megapiksel. (Anda hanya menggunakan gambar penuh jika Anda mencetaknya).
Jadi jika Anda mengubah ukuran gambar, mengurangi lebar dan tingginya menjadi setengah, gambar Anda akan memiliki jumlah piksel yang sama dengan layar yang akan menampilkannya. Jadi Anda tidak akan kehilangan kualitas atau detail sama sekali, bahkan melihat di gambar Anda dalam mode layar penuh.
Jadi ingat, jika Anda memiliki foto besar, Anda dapat mengurangi ukuran filenya dengan mengubah ukurannya hingga sekitar 1900 x 1100 piksel, dan mendapatkan gambar JPG hanya dengan sedikit kompresi (kualitas sekitar 95%).
Dengan melakukan itu, Anda akan mendapatkan gambar serbaguna dengan kualitas bagus, yang dapat Anda kirim ke siapa pun tanpa menghabiskan banyak waktu, atau menghabiskan terlalu banyak bandwidth untuk paket data seluler Anda.
Nah, tapi ada persoalan baru yaitu jika Anda menggunakan ponsel atau hape, kadang susah untuk mendapatkan sofware editing foto yang memiliki fitur resize dan sekaligus kompres.
Kadang kita diminta untuk upload foto atau dokumen ke sebuah layanan upload, nah biasanya mentok dengan ukuran file yang besar. Server pada umumnya hanya membolehkan user biasa upload foto maksimal 2 Megapiksel.
