Ada Lagu Selamat Ulang Tahun di Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri, Beneran Bukan Mistis

Share Article
Jalan Tol Bernada atau Singing Road inovasi dari Jasa Marga (Dok IG official.jasamarga)
Jalan Tol Bernada atau Singing Road inovasi dari Jasa Marga (Dok IG official.jasamarga)

ENDONESIA.com – Bagaimana jika kamu sedang menyetir kendaraan di jalan tol, tiba-tiba mendengar sebuah nada lagu? Dan lagu itu adalah lagu yang khas untuk ulang tahun, tepatnya lagu Selamat Ulang Tahun? Takut? Merinding?

Jangan anggap itu mistis ya. Simak artikel ini dulu agar pengalaman berkendara kamu menyenangkan dan tak mikir macam-macam.

Kalau kamu pernah melewati Jalan Tol Ngawi – Kertosono – Kediri, tepatnya di Km 616 dan Km 644+200 B (arah Madiun-Solo), di situ memang telah diberi speed trap ketebalan 3 milimeter.

Speed trap ini ramah dengan pengendara karena bukannya membuat kaget tapi justru membuat kalem dan bisa mengembalikan konsentrasi karena laluan di speed trap menimbulkan nada-nada lagu. Lagunya ya lagu Selamat Ulang Tahun tadi.

Baca juga:
Singing Road atau Jalan Bernada, Inovasi Jalan Tol Bernyanyi dari Jasamarga
23 Desember 2020, Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3A Ruas Simpang Yasmin – Simpang Semplak Beroperasi Fungsional

Ternyata, speed trap model baru ini merupakan inovasi dari Jasamarga. Namanya singing road atau jalan bernada. Jadi, jalan tol yang diberi speed trap model ini memang bisa mengeluarkan nyanyian.

Dikutup dari Instagram Jasamarga, singing road atau jalan bernada adalah marka jalan yang juga merupakan speed trap dengan ketebalan 3 milimeter yang didesain lebih ramah terhadap pengendara.

Efek kejut speed trap tetap ada namun justru membantu pengendara kembali fokus namun rileks, karena ada nada yang terdengar ketika speed trap jalan tol tersebut dilewati.

Alasan menerapan singing road atau jalan bernada di tol ini adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan tol.

“Jasa Marga berinovasi dengan menambahkan Singing Road, yakni marka jalan berupa speed trap dengan ketebalan tiga milimeter,” begitu papar Jasa Marga.

Jika marka ini dilintasi oleh mobil dengan kecepatan 80-100 km/jam, maka akan terdengar nada-nada lagu yang keras dan jelas.

Pemasangan Singing Road bertujuan untuk mengembalikan fokus pengemudi yang merasa bosan atau mengantuk saat melintasi jalan tol.

Suara lagu ini konon tak terdengar jika kamu melewatinya dalam kondisi hujan. Maklum saja karena pasti banyak distorsi suara saat hujan.

Jadi, aman ya kalau kamu pernah melewati jalan tol ini, Lagu yang terdengar tadi bukan mistis. Share pengalaman kamu di kolom komentar jika pernah melewatinya.

Leave a Reply